Sejarah SMP Al-Amin Paciran
SMP AL-AMIN di prakarsai oleh KH. M. Sabiq Amin, KH. Miftakhul Fattah Amin, dan KH. Abdulloh Amin, Lc. pada tahun 1974 M. Pada saat itu sekolah menengah pertama di Jawa Timur belum ada, sehingga beliau bertiga menggagas didirikannya SMP Al-AMIN yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Amin. Pengelolaan yang profesional, sarana yang mendukung, dan lokasi yang strategis menjadikan SMP AL-AMIN terus berkembang sesuai tuntutan dunia pendidikan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, SMP AL-AMIN berupaya menyeimbangkan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, yaitu dengan pemanfaatan dalam sistem pengajaran dan sistem sekolah yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa penerapan teknologi informasi dan komunikasi di SMP AL-AMIN adalah : (1) Absensi Berbasis Kartu Elektronik Terhubung dengan SMS ke Orang Tua (2) Pembayaran Digital Terhubung Dengan SMS Orang Tua (3) Pelanggaran Siswa di sekolah terhubung dengan SMS ke orang tua (4) Bimbingan Konseling dan Studi Kasus (5) Perpustakaan.
Selain program pembelajaran umum, SMP AL-AMIN juga menerapkan pembelajaran yang bernafaskan islam (diniyah) baik intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun kegiatan lainnya yang memberi bekal kepada peserta didik untuk menghadapi tantangan era Globalisasi. Tenaga pendidik di SMP AL-AMIN terdiri dari sejumlah guru senior pesantren AL-AMIN dan para lulusan Strata Satu (S-1) dan Magister (S-2) yang berasal dari PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan perguruan tinggi swasta ternama.